Haji

Hari ini Kamis, 13 Oktober 2011 pk 12.00 WIB adalah hari keberangkatan saudaraku mas Imam, dik adi dan dik Ida menunaikan Ibadah haji ke Tanah Suci. Semoga Allah senantiasa berikan kemudahan dalam segala urusan dan setiap langkah. Senantiasa diberikan kesehatan dalam menjalankan segala rangkaian ibadah haji dan nantinya dapat kembali lagi ke tanah air berkumpul dengan keluarga besar di jogja dalam kondisi yang sehat wal afiat dan menjadi haji yang mabrur.
Ada tradisi dalam setiap tahun pada saat musim haji sebelum keberangkatan selalu diadakan pamitan haji, bisa jadi setiap mendekati keberangkatan kita akan disibukkan untuk mendatangi pengajian pamitan haji dan H-2 biasanya juga mengunjungi sanak saudara yang akan berangkat untuk bersilaturahim dan turut berbahagia karena mereka bisa melaksanakan rukun islam ke-5. Saat itu biasanya juga digunakan sebagai momen untuk minta maaf tak heran bila terkadang saat itu hujan air mata, antara keharuan dan kebahagiaan yang tak terkira. Saya teringat, Ahad tanggal 2 Oktober 2011 kami arisan keluarga di Jombor sekalian pamitan haji saudara kami tersebut. Keharuan tak terkira kami rasakan, derai airmata kamipun tumpah. Kami tau, Adi dan Ida adalah keponakan kami yang berangkat tahun ini dengan meninggalkan anak yang masih berusia 5 bulan. Sungguh, sebagai seorang ibu mungkin saya pun akan begitu berat menghadapi saat seperti itu. Dahulu mereka setelah menikah lama belum diberi  momongan hingga mereka mendaftar haji sebagai upaya ikhtiar terakhir agar di beri momongan, tapi karena waiting list, masih nunggu giliran berangkat mereka telah diberi amanah oleh Allah anak laki-laki yang kini berusia 5 bulan. Benar apa yang sering dikatakan oleh kebanyakan orang, ibadah haji perlu persiapan selain fisik juga mental. Kita harus benar-benar siap untuk meninggalkan apapun yang menjadi milik kita untuk menuju ke Baitullah baik itu emas, permata, rumah,mobil bahkan anak sekalipun.Selamat jalan saudaraku, smg Allah senantiasa melindungi, doa kami menyertai