aktivitas pagi

Apa sih yang selalu anda lakukan di pagi hari saat bangun tidur??? setelah dengar adzan subuh apakah ambil air wudhu dan bergegas sholat ke masjid??? ato malah cek handphone??? ya..... memang begitulah, alat komunikasi itu sepertinya tak bisa lepas dari kita, tidur aja disanding, begitu kita terjaga langsung dipegang....seneng ya yang jadi handphone hehehe.....ada juga yang langsung update status di jejaring sosial..... ya.... kadang kita sebagai manusi lupa, bahwa sesungguhnya hal yang paling baik kita lakukan adalah update status pada Allah SWT yang telah berikan kita nafas sehingga masih bisa bangun di pagi hari,bukankah disaat malam hari saat kita mau tidur selalu berdoa"Dengan namaMu ya Allah aku hidup dan dengan namaMu ya Allah aku mati" itu merupakan bukti bahwa kita sudah begitu rela apabila kita tak bisa ketemu lagi dengan sang fajar. Alhamdulillah, rutinitas di pagi hariku setelah sholat subuh adalah di dapur. menyiapkan santapan pagi buat anak-anak. Saat masak itulah aku selalu mendengarkan radio Retjo Buntung acara Lentera Rohani. Tentrem deh hati ini tiap pagi selalu dapat siraman rohani. Beberapa ustadz yang biasa mengisi acara adalah ustadz kuncoro dari dompet dhuafa, ustadz sigit ada juga bunda kansolani. (ini bukan bagian dari promosi lho....) Tiap hari dengerin karena bener-bener sukaaaa....... pengajiannya ringan n mudah di cerna. Nah.....ini ceritaku di pagi hari.....bagaimana ceritamu?????

orangtuaku guru pertamaku

Parenting adalah saat yang begitu saya nantikan, karena saat itu adalah saat dimana kita bisa saling share tentang pengalaman dalam merawat n mendampingi anak. Jum'at 9 des 2011 parenting Paud 'Aisyiyah Nuraini Ngampilan diisi oleh Ibu Nurhidayani SH.,MH tentang "Orangtuaku guru pertamaku".
QS Al Ahqaaf ayat 15 " Kami perintahkan kepada manusia supaya berbuat baik kepada dua orang ibu bapaknya, ibunya mengandungnya dengan susah payah dan melahirkannya dengan susah payah(pula). Mengandungnya sampai menyapihnya adalah 30 bulan,sehingga apabila dia telah dewasa dan umurnya sampai 40 th maka ia berdoa" Ya Tuhanku tunjukilah aku untuk mensyukuri ni'mat Engkau yang telah Engkau berikan kepadaku dan kepada ibu bapakku dan supaya aku dapat berbuat amal yang saleh yang Engkau ridhai; berilah kebaikan kepadaku dengan (memberi kebaikan)kepada anak cucuku. Sesungguhnya aku bertaubat kepada Engkau dan sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang berserah diri".Ayat tersebut sangat menyentuh dan sebagai hamba Allah kita harus memiliki keyakinan yang kuat terhadap janji Allah. pada kesempatan itu bu nurhidayani juga mengungkapkan tentang Hak anak atas orangtuanya:

1. diberi nama yang baik
2. dibaguskan budi pekerti
3. diberi nafkah yang baik dan halal
4. dicarikan jodoh apabila sudah waktunya.

Cerita Haji

Tanggal 26 November 2011 saudara kami pulang dari menunaikan Ibadah Haji. Alhamdulillah akhirnya kami bisa berkumpul kembali. Satu hal yang begitu saya nantikan disaat ada kerabat yang baru saja pulang dari haji adalah cerita spiritual. Hampir setiap mereka yang melaksakan selalu memiliki cerita yang bisa kita jadikan pelajaran hidup. Saudara saya (mas Imam) bercerita bahwa di sana harus siap untuk menolong orang apapun keadaannya, Insya Allah akan di beri kemudahan. Mas Imam menceritakan bahwa saat di dalam pesawat sebelum sampai king abdul aziz, beliau tidak tidur akan tetapi berjaga di dekat kamar mandi pesawat. Saat itu mas Imam hanya berpikir bahwa kita tentunya tidak terbiasa menggunakan kamar mandi didalam pesawat yang semua menggunakan tombol elektrik, bisa dibayangkan banyak jamaah haji yang sudah sepuh kalau mereka bingung, tidak tau cara penggunaannya pasti akan panik, padahal apabila sudah stress didalam pesawat tentunya akan mengganggu ibadah yang belum dilaksanakan.

Penantian

Tanggal 29 Mei 2009 saya dan suami memantapkan diri untuk mendaftar haji. Setelah beberapa hari sebelumnya kami mengambil blangko dan tanya sana-sini,akhirnya pagi pagi itu kami bergegas dengan pakaian yang rapi. Mantap sekali langkah kami pagi itu menuju ke Kantor Departemen Agama Kabupaten Sleman (Depag Sleman). Doa kami waktu itu adalah semoga Allah SWT memberi kemudahan kepada kami untuk memperlancar urusan pendaftaran. Tiba di Depag Sleman masih pagi, banyak pegawai yang barusan dari Olahraga pagi, kami menunggu tidak terlalu lama, akhirnya kami ketemu dengan petugas. Kami mengutarakan maksud kedatangan dan langsung di beri blangko yang harus diisi, setelah itu kami diajak ke ruang lain oleh petugas untuk pengisian Surat Pendaftataran Pergi Haji (SPPH) setelah itu kami mendapat nomor SPPH : 092120300*** SPPH lembar petama untuk BPS BPIH,Lembar kedua untuk Depag Sleman, lembar ketiga untuk calon jama'ah haji. Oh ya, SPPH ini bukan jaminan memperoleh porsi. Setelah dari Depag Sleman kami ke BNI Jl. KHA Dahlan No 71 Yogyakarta, kami mempertimbangkan karena dekat dengan rumah tempat tinggal kami di wirobrajan dan BNI tersebut tidak terlalu ramai. Kami diterima oleh mbak Windiyati, CS yang membantu kami waktu itu. Mbak Windi mengatakan "kadang-kadang off line tapi akan saya coba" dan kami sangat terbantu dengan keramahan dan kesabarannya.  Akhirnya proses kami  lancar dengan Jumlah pembayaran Rp.20.50.000,00 ( Dua puluh juta lima ratus ribu rupiah) Biaya untuk mendapatkan porsi 20 juta, dan Rp.500.000,- untuk biaya buka rekening akan tapi nantinya akan di kembalikan pada penabung. Setelah itu kami mendapat no Porsi 12000246** ALHAMDULILLAHIROBBIL'ALAMIN........ terima kasih ya Allah atas kemudahan yang Engkau berikan saat kami mendaftar haji. Sekitar Th 2012 nantinya kami akan berangkat, itulah yang sampaikan oleh petugas Depag waktu itu. Kami berfikir....... lamaaa sekali penantian itu 3 tahun lagi kami baru akan ke Baitullah. Tapi ternyata selama kami menunggu, 3 tahun bukanlah waktu yang lama, kini bulan Nov 2011 selangkah lagi saya dan suami akan ke Baitullah, kini do'aku semoga Allah meringankan langkah kami ke Baitullah. Membimbing kami untuk ikhlas dan memantapkan hati kami untuk beribadah ke Tanah Suci. Penantian yang begitu kami rindukan, kami angkankan dan kami impikan. Saya sendiri mempunyai niat pengen pergi haji disaat usia belum 40 tahun, semoga keinginan dan impian saya akan dikabulkan oleh Allah SWT. Ya ALLAH...... aku pasrahkan jiwa raga ini padaMu, anak dan segala yang melekat padaku adalah milikMu. Aku ikhlaskan dan aku titipkan anak-anakku padaMu dimanapun Ayah dan bundanya berada, karena hanya Engkaulah sebaik-baik pelindung dan penolong, Amien.

Serpihan hati

Aku susuri sendiri belantara jiwaku
semua telah koyak
semua telah sirna
seiring dengan tenggelamnya sang matahari

Kini ku termenung sendiri
dalam kelamnya malam
Entah kemana engkau purnama
ku tak lagi melihatmu

potret kehidupan

Suatu malam si fulan tengah menikmati segelas lemon tea di angkringan seputar wirobrajan, tak berapa lama datang seorang wanita paruh baya dengan 2 orang anak-anak yang menggunakan jilbab mampir di angkringan tersebut membeli segelas teh yang mereka minum bertiga. Saat itu waktu sekitar pukul 22.00 WIB karena diangkringan tersebut tersedia berbagai macam makanan mungkin si anak tersebut kepengen juga menikmati jajanan yang tersedia, kemudian si anak itupun mengambil makanan kemudian si wanita paruh bayapun bertanya kepada penjual harganya berapa mas????seribu jawab sang penjual. Tiba -tiba wanita tersebut menjawab lirih ,.... Duh... duitnya kurang nduk..........duitnya tinggal Rp. 1.500,- kemudian si fulan menoleh, dalam batin bertanya siapakah wanita paruh baya dengan 2 anak itu??? yang kemudian diketahui bahwa wanita tersebut adalah nenek dari anak yang berusia 10 dan 5 tahun itu, mereka berasal dari wonogiri baru saja dari magelang  mencari orang tua si anak tersebut karena anak terkecil yang berusia 2 tahun yang juga dirawat oleh nenek tersebut sedang sakit, akan tetapi orang tua si anak tersebut sudah tidak bekerja lagi di magelang, entah kemana, mereka juga tidak tau.
Mereka bertiga dari magelang numpang truk pasir diturunkan di sonosewu dan berjalan kaki sampai wirobrajan. Akhirnya setelah mereka selesai, si fulan tersebut mengantarkan ke Janti utuk cari bus pulang ke wonogiri, sebelumnya si nenek tersebut tidak mau, tapi bisa dibayangkan jalan kaki dari wirobrajan ke Janti  Astaghfirullahal'adzhim................ini adalah sebuah potret kehidupan nyata dan benar-benar ada. Kita tak pernah tau mengapa orang tua anak tersebut menitipkan ketiga anaknya pada si nenek. Bukankah anak adalah amanah yang berikan oleh Allah SWT pada kita??? Banyak yang tiap malam merintih dalam do'a menangis dalam keheningan hanya ingin segera di berikan momongan. Sudah seharusnya kita selalu bersyukur atas segala yang kita terima . Mengajarkan saya untuk lebih mengerti apa tujuan kita dalam mengarungi hidup, kalopun kita bekerja sudah  seharusnya kita tidak boleh melupakan tugas kita sebagai orang tua. Walahualam bishawab.

Amarah

Ahad, 2 Oktober 2011 saya hadir pada acara pengajian wali murid di sekolah anak saya di SD Muhammadiyah Wirobrajan 3 (Wibraga Yogyakarta). Pengajian ahad pagi bagi saya adalah acara favorit, selain ketemu dengan teman, alhamdulillah sampai sekarang materinya selalu segar.
Pengajian kemarin disampaikan oleh Bp. Zoher Quddus - kalo tidak salah beliau kepala seolah SMA Muh 7. Pak Quddus menyampaikan bahawa sekitar tahun 1997 (kalo gak salah denger) beliau dan rekan mengadakan penelitian dengan audience anak TK B sampai SD kelas 2, tapi saya juga tidak tau jumlahnya berapa, dari hasil penelitian itu, beliau sampaikan bahwa setiap bulan anak  mendapat 400an kali kemarahan. Nah lo.....kena deh peserta yang hadir di situ. Kebayakan yang 'suka' marah, ngomel yang yang jelas emang emak-emak dan kebetulan yang hadir saat itu yang banyak juga emak-emak, pucat pasi deh jadinya......Sebetulnya yang suka marah bukan hanya si emak.. kalo si anak masih aja ngeyyyel ayah juga akan turun tangan, kasihan ya si anak ............
Kemudian pak zoher cerita lagi mengapa keluar angka 450. Dimulai anak dari bangun pagi, emak-emak biasanya marah karena 1. Bangun tidur anak suruh mandi sulit kemudian ke-2. setelah anak mau mandi di kamar mandi bisa jadi laaaammmmma entah mainan air atau mainan sabun. Dah kedengeran lagi tuh emak teriak. yang ke-3. setelah selesai mandi, mau pake minyak kayu putih, bedak  dan baju pasti kejar-kejaran.... kayak film india ya....4. setelah itu acara makan. Ortu selalu maksain anak buat sarapan padahal acara sarapan pagi bagi sebagian anak-anak adalah hal yg tidak di suka udah itu yang ke-5. saat nya berangkat sekolah ada aja yang mbikin kesel emak, mana yang nglirik TV, pake sepatu hehehe.... pagi mau berangkat aja dah banyak omelan ya....Sampai di sekolah di anak bahagia, karena ketemu ama teman dan guru yang baik hati....... dari jam 07.00 - 11.00 wib ada juga yang full day. Di sekolah anak kita merasakan kebebasan, di sekolah hanya kurleb 5 jam. Udah gitu mereka pulang kerumah... nah.... mulai lagi deh......pulang si anak langsung lempar tas dan sepatu, si emak mulai kemarahan yang ke-6. hehehe... udah gitu ke-7. copot baju juga tidak pada tempatnya asal lempar aja ke-8. anak main pulang sampai sore ke-9. suruh mandi sore juga memancing emosi ke-10. saat jam belajar juga malah mainan udah gitu ke-11, mainannya gak di beresin. ke-12, makan malam rewel minta disuapin...ke-13, habis makan si emak buatin susus kadang maksain anak buat minum susu segelas gedhe.... eneg juga ya.....(untung deh sy gak maksain gitu) ke-14. mau tidur gak mau cuci kaki n sikat gigi ke -15, saat nya tidur maunya nonton TV hehehe... kayaknya semua aktivitas jadi salah ya..... akan tetapi itu hanya contoh sekelumit peristiwa yang kadang memancing emosi si emak, walaupun kadang si anak lakukan karena memang mereka masih kecil dan belum saatnya melakukan sesuatu sesempurna kita, orang tuanya.
Dari cerita diatas, kalo tiap hari si anak mendapt 15 kali amarah dikalikan 30 hari berarti anak mendapat amarah tiap bulan sebanyak 450 kali. blm lagi kalo hari libur pasti akan tambah ya omelannya hehehehe.....Mungkin inilah yang perlu kita renungkan sebagai orang tua, bukan berarti kita tidak boleh marah pada anak. Saya termasuk Ibu yang memberikan batasan, ini boleh itu tak boleh dan sebagainya, karena menurut saya justru dari kitalah si anak tau mana yang benar dan boleh dilakukan dan juga mana yang salah dan tak boleh dilakukan. Sebagai imbangan bila saya marah pada anak, saya juga akan berikan pujian padanya. akan membelainya, akan merangkul bahkan merengkuhnya, paling tidak anak saya tau bahwa saya begitu mencintainya, ingin menjadikannya tumbuh sempurna, menjadikannya menjadi anak sholeh dan sholehah. Kalopun kita telah memarahinya, ada kalanya bahkan setiap saat kita juga harus mau berikan pujian pada anak kita, agar nantianya mereka merasa dihargai dan tidak selalu merasa salah. wallahualam bishawab

Bubur Sumsum

Hari Minggu, saat anak-anak pada libur sengaja saya buatkan Bubur Sumsum.....mudah banget kok buatnya
Bahan:

100 gr tepung beras putih
700 ml santan ( aku suka yang encer gak usah terlalu kental dan pake air matang)
garam sedikit
daun pandan (kalo ada,aku gak pake karena gak punya pohonnya)

Cara Membuatnya:
Campur tepung beras putih dan santan, pastikan jangan sampai ada yang menggumpal ya.... masukkan garam dan daun pandan aduk terus dalam api kecil aja. aduk sampai mengental Jadi deh........
Udah gitu kita tinggal buat kuahnya aja 
Bahan:
150 gr gula merah
300 ml air
nangka (optional)

Nah... Campur air, campur gula merah yang telah disisir setelah mendidih kemudian masukkan nangka.tunggu sebentar, matikan api.
Mmmmmhh..... bubur sumsum siap disantap.

Simfoni Luar Biasa

Begitu liat iklan di  www.simfoniluarbiasa.com dan di televisi dan denger ceritanya tentang anak -anak berkebutuhan khusus yang kebayang dalam pikiran wah ini mesti film musikal anak-anak berkebutuhan khusus (Luar Biasa). Awalnya saya memang merasa harus nonton film ini, karena teringat akan keponakan saya yang down syndrom (kini sudah meninggal). Ada semacam keingintahuan bagaimana sih mengajarkan anak dengan kebutuhan khusus tersebut. Alur cerita film ini kurang bisa dinikmati, tapi semua itu bisa ditutupi oleh Jayden (Christian Bautista) bukan karena aktingnya tapi kegantengannya hehehee...., karena setelah nonton film itu, beberapa hari temen-temenku pada mabuk dengan si kuya, tiap hari nyanyi lagu  I'm Already King nya Christian Baustista. Lagu-lagu dalam film itupun pun asyik buat didenger, Kidung dan Imagine nya John Lennon.
Ada hal yang menyetuh banget saat zaki diminta untuk bernyanyi karena sang guru mendengar ia memiliki suara bagus saat bernyanyi di Toilet. Saat didalam kelas zaki begitu takut karena banyak teman dan dalam suasana gaduh, hingga Jayden memeluknya, menenangkannya mengatakan bahwa ia baik-baik saja,  sampai- sampai closet duduk itupun dimasukkan dalam ruang kelas dan zaki berimajinasi bahwa ia bernyanyi sendiri dalam ruang tersebut sambil membawa tissu gulung.
Tentunya ada pelajaran yang bisa diambil dari film tersebut, anak dengan kebutuhan khusus tentuya juga memiliki bakat sendiri. Sebagai Orangtua, Saudara dan orang sekitar tentunya harus menyadari bahwa mereka juga butuh perhatian kita.

Foto-foto

Alhamdulillah, mengisi waktu luang aku tadi baru aja edit foto lewat  www.picasa.google.com 
lumayan lah biasa buat macam-macam koleksi foto keluarga. Nah, buat yang banyak waktu luang dari pada bengong bisa juga tuh edit sesuka hati. Sayang banget kan, foto-foto yang ada cuma terbengkelai begitu aja. kalo dah diedit, di file yang rapi pastinya akan semakin enak buat diliat. semalat berkreasi ya........

Haji

Hari ini Kamis, 13 Oktober 2011 pk 12.00 WIB adalah hari keberangkatan saudaraku mas Imam, dik adi dan dik Ida menunaikan Ibadah haji ke Tanah Suci. Semoga Allah senantiasa berikan kemudahan dalam segala urusan dan setiap langkah. Senantiasa diberikan kesehatan dalam menjalankan segala rangkaian ibadah haji dan nantinya dapat kembali lagi ke tanah air berkumpul dengan keluarga besar di jogja dalam kondisi yang sehat wal afiat dan menjadi haji yang mabrur.
Ada tradisi dalam setiap tahun pada saat musim haji sebelum keberangkatan selalu diadakan pamitan haji, bisa jadi setiap mendekati keberangkatan kita akan disibukkan untuk mendatangi pengajian pamitan haji dan H-2 biasanya juga mengunjungi sanak saudara yang akan berangkat untuk bersilaturahim dan turut berbahagia karena mereka bisa melaksanakan rukun islam ke-5. Saat itu biasanya juga digunakan sebagai momen untuk minta maaf tak heran bila terkadang saat itu hujan air mata, antara keharuan dan kebahagiaan yang tak terkira. Saya teringat, Ahad tanggal 2 Oktober 2011 kami arisan keluarga di Jombor sekalian pamitan haji saudara kami tersebut. Keharuan tak terkira kami rasakan, derai airmata kamipun tumpah. Kami tau, Adi dan Ida adalah keponakan kami yang berangkat tahun ini dengan meninggalkan anak yang masih berusia 5 bulan. Sungguh, sebagai seorang ibu mungkin saya pun akan begitu berat menghadapi saat seperti itu. Dahulu mereka setelah menikah lama belum diberi  momongan hingga mereka mendaftar haji sebagai upaya ikhtiar terakhir agar di beri momongan, tapi karena waiting list, masih nunggu giliran berangkat mereka telah diberi amanah oleh Allah anak laki-laki yang kini berusia 5 bulan. Benar apa yang sering dikatakan oleh kebanyakan orang, ibadah haji perlu persiapan selain fisik juga mental. Kita harus benar-benar siap untuk meninggalkan apapun yang menjadi milik kita untuk menuju ke Baitullah baik itu emas, permata, rumah,mobil bahkan anak sekalipun.Selamat jalan saudaraku, smg Allah senantiasa melindungi, doa kami menyertai