Rabu, 19 Oktober 2011

potret kehidupan

Suatu malam si fulan tengah menikmati segelas lemon tea di angkringan seputar wirobrajan, tak berapa lama datang seorang wanita paruh baya dengan 2 orang anak-anak yang menggunakan jilbab mampir di angkringan tersebut membeli segelas teh yang mereka minum bertiga. Saat itu waktu sekitar pukul 22.00 WIB karena diangkringan tersebut tersedia berbagai macam makanan mungkin si anak tersebut kepengen juga menikmati jajanan yang tersedia, kemudian si anak itupun mengambil makanan kemudian si wanita paruh bayapun bertanya kepada penjual harganya berapa mas????seribu jawab sang penjual. Tiba -tiba wanita tersebut menjawab lirih ,.... Duh... duitnya kurang nduk..........duitnya tinggal Rp. 1.500,- kemudian si fulan menoleh, dalam batin bertanya siapakah wanita paruh baya dengan 2 anak itu??? yang kemudian diketahui bahwa wanita tersebut adalah nenek dari anak yang berusia 10 dan 5 tahun itu, mereka berasal dari wonogiri baru saja dari magelang  mencari orang tua si anak tersebut karena anak terkecil yang berusia 2 tahun yang juga dirawat oleh nenek tersebut sedang sakit, akan tetapi orang tua si anak tersebut sudah tidak bekerja lagi di magelang, entah kemana, mereka juga tidak tau.
Mereka bertiga dari magelang numpang truk pasir diturunkan di sonosewu dan berjalan kaki sampai wirobrajan. Akhirnya setelah mereka selesai, si fulan tersebut mengantarkan ke Janti utuk cari bus pulang ke wonogiri, sebelumnya si nenek tersebut tidak mau, tapi bisa dibayangkan jalan kaki dari wirobrajan ke Janti  Astaghfirullahal'adzhim................ini adalah sebuah potret kehidupan nyata dan benar-benar ada. Kita tak pernah tau mengapa orang tua anak tersebut menitipkan ketiga anaknya pada si nenek. Bukankah anak adalah amanah yang berikan oleh Allah SWT pada kita??? Banyak yang tiap malam merintih dalam do'a menangis dalam keheningan hanya ingin segera di berikan momongan. Sudah seharusnya kita selalu bersyukur atas segala yang kita terima . Mengajarkan saya untuk lebih mengerti apa tujuan kita dalam mengarungi hidup, kalopun kita bekerja sudah  seharusnya kita tidak boleh melupakan tugas kita sebagai orang tua. Walahualam bishawab.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar